Burung paruh bengkok terkenal cerdas, sebagaimana nuri bayan [Eclectus roratus] yang dapat meniru suara manusia.
Nuri bayan merupakan burung berukuran sedang. Panjang tubuhnya sekitar 35-40 cm, berat badan 405-600 gram.
Jantan dan betina memiliki pola warna bulu sangat berbeda. Bulu sang jantan sebagian besar berwarna hijau cemerlang, dengan kilauan merah di bawah sayap, sisi kiri, dan sisi kanan tubuh yang tertutup oleh bulu sayap. Ekornya panjang berwarna biru.
Sedangkan bulu burung betina sebagian besar berwarna merah gelap, dengan warna biru di leher dan dada, serta ekor panjang berwarna merah.
“Perbedaan jantan dan betina sudah terlihat sejak anak burung berumur lima minggu, saat bulu jarum mekar.”
Jenis ini memiliki paruh pendek dan kuat, ujung bagian atas runcing. Paruh jantan berwarna jingga, sementara betina hitam.
“Mereka hidup dalam kelompok kecil atau berpasangan di hutan lebat dan di pucuk-pucuk pohon tinggi. Mereka sering melakukan perjalanan dalam kelompok-kelompok kecil, terdiri dari 3-4 ekor,” lanjut Wahyu Prihatini.
Persebaran burung cerdas ini mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Di dataran rendah Indonesia, jenis ini dapat dijumpai di Halmahera [450 mdpl], Buru [700 mdpl], Seram [800 mdpl], Sumba [950 mdpl], juga Maluku.
Di alam bebas, jantan lebih sering terlihat, sedangkan betina cenderung pemalu. Sarang biasanya terletak di lubang pohon yang tinggi, sekitar 14-22 meter dari tanah.
Saat ini PLN Indonesia Power UBP Jeranjang melalui Tim Keanekaragamanhayati juga sedang melakukan konservasi terhadap Burung Nuri Bayan ini di Sanctuary yang dibangun diarea Stasiun Kehati PLTU Jeranjang, ada 2 pasang Burung Nuri Bayan yang dikonservasi, salah satu pasangnya bahkan sudah bertelur dan dalam proses untuk pengembangbiakan. Harapannya melalui proses konservasi ini bisa menjadi upaya dalam meningkatkan jumlah spesies Burung Nuri Bayan yang saat ini berstatus sebagai hewan dilindungi .
Sumber tulisan : https://www.mongabay.co.id/2021/07/02/nuri-bayan-paruh-bengkok-yang-berperilaku-unik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar